Tips atau cara meminimalkan dan mengatasi sifat pemalu anak :
- Ajari anak untuk bersikap, berperilaku, maupun ber-tatakrama dalam beragam situasi tertentu. Bagaimana ia belajar percakapan dengan menyapa dulu temannya, semisal menanyakan kabar, memuji penampilan temannya hari itu, atau membagi makanan kecil yang dibawanya. Setelah komunikasi pertama berjalan lancar, anak bisa belajar mengangkat topik yang sedang hangat atau menjadi kesukaan anak.
- Beri anak pelatihan agar terampil bicara didepan orang banyak atau umum, dimulai dengan berbicara di depan cermin, lalu didepan orang tua dan saudaranya di rumah, begitu seterusnya.
- Ajarkan juga agar ia dapat memimpin dengan memberikannya tugas dan tanggung jawab, seperti memimpin doa di kelas.
- Doronglah ia agar berani dan terbuka saat mengungkapkan unek-unek atau kesalahannya.
- Orang tua memberikan contoh, bagaimana menjadi pribadi yang percaya diri dan berani, sehingga anak bisa menirunya. Saat berada di restoran, lalu mendapatkan mekanan yang tidak sesuai pesanan, misalnya, orang tua berani memanggil pramusaji untuk menggantinya.
- Ciptakan lingkungan yang aman bagi anak, sehingga anak tidak merasa cemas atau takut dipersalahkan, ditertawakan, dimarahi dll.
- Bantu anak membuat dirinya merasa nyaman dengan perasaannya dengan berbagai keterampilan.
- Bila orangtua merasa sudah maksimal namun tetap tidak dapat mengubah sifat pemalu anak, tak ada salahnya meminta bantuan ahli. Dengan begitu, potensi dan kemampuan sosialisasi anak tidak terganggu gara-gara rasa malunya yang berlebihan
No comments:
Post a Comment